RSS

Jenis Kalkun

Jenis jenis kalkun

   Pada dasarnya jenis kalkun dibedakan hanya menurut warna saja karena,pada tiap kalkun tidak terlalu memiliki perbedaan signifikan baik itu dari segi postur,cara hidup maupun kebiasaannya. Ada banyak jenis warna kalkun yang tersebar di seluruh dunia dan jenis warna tertentu adalah jenis endemik asli dari sebuah negara,contohnya jenis blue slate,jenis ini adalah jenis warna kalkun asli dari benua amerika khususnya amerika serikat.

   Dihalaman ini saya ingin berbagi pengetahuan mengenai berbagai jenis kalkun yang populasinya saat ini ada dilokal indonesia dan yang tersebar diseluruh dunia. Sebelumnya perlu diketahui ada beberapa jenis warna kalkun yang asli dan utama ada juga jenis warna kalkun hasil dari persilangan seperti misalnya jenis warna rusty black,jenis ini adalah hasil persilangan dari bourbon red dikawinkan dengan jenis black spanish. Yang termasuk jenis warna utama dari kalkun adalah bronze,white,bourbon red,black dan bronze.

Berikut ini jenis ayam kalkun yang saat ini ada di indonesia :


BRONZE
Jenis kalkun Bronze adalah jenis kalkun paling populer dan paling banyak populasinya, di Indonesia jenis ini selain termasuk jenis untuk hias juga termasuk jenis kalkun pedaging / konsumsi.


Golden Palm
Jenis Golden Palm juga termasuk salah satu kalkun yang populasinya sering sekali ditemui dipasaran lokal indonesia. Jenis ini memiliki banyak sekali variasi campuran / perpaduan warna.


PENCILLED PALM
Jenis pencilled palm memiliki perpaduan warna menyerupai warna batik, dibagian bulu ekor ada juga perpaduan warna yang menyerupai corak warna bulu macan sehingga ada juga yang menyebut jenis ini dengan sebutan kalkun pencilled tiger.


NARAGANSETT
Jenis kalkun yang satu ini memiliki perpaduan warna abu-abu gelap berpadu dengan warna kuning keemasan serta corak menyerupai batik dibagian bulu ekor.


WHITE HOLLAND
Jenis Kalkun ini dinamakan white holland karena konon asal asli dari kalkun jenis ini berasal dari belanda.


BOURBON RED
Kalkun jenis ini di indonesia masih tergolong jenis warna kalkun yang masih langka, ciri dari jenis ini memiliki warna coklat kemerahan yang pekat dibagian bulu badan serta bulu warna putih di bagian sayap.


BLACK SPANISH
Black spanish juga merupakan jenis ayam kalkun yang populasinya di indonesia masih sangat langka, karena kelangkaannya di pasaran harganya dijual dengan harga tinggi dibanding jenis lainnya yang disebutkan diatas.


BLUE SLATE
Blue slate adalah kalkun yang populasinya masih sangat langka, di indonesia sendiri kalkun jenis ini baru saja ada pada tahun 2016 ini dimana kami ayamkalkun.com yang pertama kali mengimpor jenis ini masuk ke indonesia.

Berikut ini jenis-jenis kalkun hasil dari hybrid / persilangan antar jenis kalkun :

             
Self Buff                              Royal Palm                        Red Palm

            
Oregon Gray                        Mottled Black                   Fallfire


catatan :

Untuk jenis warna kalkun bourbon red,self buff,red bronze,rusty black,mottled black dan black spanish serta blue slate dilokal indonesia masih tergolong langka dan harga di pasarannya juga lebih mahal dibandingkan jenis warna yang populer seperti ; bronze,pencilled,palm dan white.

KALKUN POTONG

Budidaya Kalkun Potong

    Ayam Kalkun adalah ayam yang berasal dari negara Amerika. Ayam kalkun disebut juga ayam Turkey yang konon katanya ayam tersebut berasal dari negara Turki tapi karena ayam tersebut banyak dibudidayakan dan dikembangkan di Amerika jadinya mereka mengklaim bahwa ayam kalkun berasal dari Amerika. Ayam kalkun yang berbulu cantik dan ukuran yang cukup besar dibanding ayam ayam kampung biasa ini bisa dijadikan sebagai ayam hias ataupun juga bisa dijadikan sebagai ayam potong. Di kalangan masyarakat kita masih jarang mengkonsumsi daging ayam kalkun ini, dikarenakan mereka masih berpikir bahwa dagingnya kurang enak.
   Beternak kalkun memerlukan modal yang lumayan besar tetapi bisa menghasilkan nilai ekonomi yang besar, jadi yang perlu diperhatikan adalah kesehatan dan perawatan yang sangat teliti untuk menghasilkan bisnis yang mempunyai kualitas yang bagus. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam beternak ayam kalkun :

1. Pemilihan indukan
   Pemilihan indukan sangat penting untuk beternak untuk mendapatkan keturunan yang berkualitas bagus dan bernilai jual yang tinggi. Begitupun untuk bibit yang akan dijadikan ayam potong, harus teliti dari segi fisik dan dari segi kesehatan. Segi kesehatan akan berpengaruh pada perkembangan ayam tersebut. Pemilihan bibit atau indukan sebaiknya datangkan langsung dari peternak untuk menghindari resiko kualitas yang buruk.

2. Pemilihan lokasi
  Pemilihan lokasi juga sangat penting untuk kelangsungan dan perkembangan bisnis beternak ayam kalkun. Pastikan dulu segi keamanan, kenyamanan dan distribusinya untuk kelangsungan bisnis beternak ayam kalkun. Lokasi yang ideal sebaiknya didekat persawahan agar sirkulasi udara bagus serta memudahkan untuk mencari makanan tambahan.

3. Perkandangan
  Kandang juga mempunyai peran sebagai tempat tinggal dan tempat berlindung bagi ternak. Sebaiknya buatlah kandang yang senyaman mungkin untuk kelangsungan hidup ayam. Usahakan posisi kandang kearah timur agar sinar matahari pagi bisa masuk ke dalam kandang. Agar kandang selalu kering Anda bisa menggunakan kulit padi sebagai alas lantai dan bersihkan sesuai kebutuhan.
Kandang harus mudah dibersihkan dari kotoran yang akan mendatangkan penyakit. Pisahkan ayam sesuai dengan umurnya.

4. Pemberian makan
   Pemberian makan juga mempunyai peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan ayam kalkun. Jenis pakan berbeda-beda sesuai dengan umur ayam kalkun tersebut. Untuk anakan bisa diberi pakan BR1 atau BR2 setelah menjelang dewasa bisa ditambahkan atau dicampurkan bahan makanan lain seperti rumput-rumputan dan juga sisa-sisa makanan untuk mengurangi biaya produksi. Pengaturan jadwal makan pun harus dibuat sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari sisa-sisa makanan yang dibuat agar tidak menimbulkan penyakit.

5. Perawatan kesehatan
   Perawatan kesehatan adalah peran penting bagi perkembangan ayam. Kesehatan juga berpengaruh pada harga jual ayam kalkun sendiri, jika ayam kurang sehat maka harga jual akan jauh berbeda dengan ayam kalkun yang sehat. Selain itu juga akan menjadikan reputasi peternakan kita, yang akan berpengaruh pada banyak konsumen atau tidak. Untuk perawatan kesehatan dimulai dari kebersihan kandang dan vaksinasi yang berkelanjutan. Perkembangan ayam semenjak kecil hingga dewasa juga harus diperhatikan, begitupun kesehatan mereka.

  Salah satu jenis ayam kalkun pedaging adalah ayam Kalkun Bronze merupakan ayam kalkun yang mempunyai bobot berat tertinggi dan cepat besar dalam pertumbuhannya.



    Ayam Kalkun Bronze merupakan salah satu dari 7 jenis kalkun menurut (American Poultry Association dan American Standart of Prefections).Ayam Kalkun Bronze dikenalkan pertama kali oleh American Poultry Association pada tahun 1874. Kalkun Bronze berasal dari peternakan kalkun komersial di Amerika. Kalkun Bronze berasal dari persilangan antara kalkun domestik yang dibawa colonial Eropa ke Amerika dengan kalkun liar (Wild Turkey) yang ditemukan di Negara timur Afrika. Warna Kalkun Bronze memiliki kesamaan dengan kalkun liar dengan memiliki warna bulu hitam, metalik dan totol putih serta cokelat pada bagian ekornya. Berat pejantan bisa mencapai 11Kg – 18 Kg sedangkat berat betina bisa mencapai 5kg – 8 kg. Kalkun bronze merupakan kalkun yang paling besar di antara jenis kalkun.

  Pada umumnya memelihara ayam kalkun sama seperti saat kita memelihara ayam kampung biasa. Dari makanan, mereka bisa berbagi dengan ayam kampung. Yang membedakan hanyalah kegemaran ayam kalkun pada sayuran yang masih segar. Tak heran bila pertumbuhan mereka sangat pesat. Saat mereka masih kecil mereka sudah menyukai aneka macam sayuran mulai dari bayam, kangkung, daun pepaya. Untuk yang merasa kewalahan menghadapi enceng gondok yang memenuhi aliran sungai, maka salah satu jalan keluarnya dengan memelihara ayam kalkun dan memberikan mereka irisan sayuran segar maupun irisan enceng gondok.
Jika kita ingin memelihara ayam kalkun, yang pertama adalah mempersiapkan kandang yang sesuai dengan kebutuhan ayam kalkun. Untuk perawatan tergantung dari umur ayam kalkun.


Untuk perawatan awal


Ayam kalkun yang masih berusia 0 – 6 minggu masih butuh pemanasan dalam kandangnya. Kalkun memerlukan suhu yang cukup hangat atau tidak terlalu dingin. Jika udara disekitar anda cukup panas bisa dipasang lampu 25 watt saja. Jika panas bisa 5 watt saja, saat malam hari. Sedangkan pada siang hari cukup mendapatkan sinar pagi matahari. Untuk makanannya pada umur sampai 20 hari ayam kalkun hanya perlu diberikan BR-1. Jadi belum begitu bervariasi makanannya.Untuk kandangnya bisa berupa boks dari kardus. Untuk ukuran sekitar panjang 1 m, tinggi 80 cm dan lebar 40 cm. Bisa muat sekitar 20-25 ekor anakan ayam kalkun.


Perawatan Menengah


Setelah kalkun berumur lebih dari 6 minggu, kalkun dapat dipindahkan ke kandang yang lebih luas. Pada umur tersebut kalkun dapat diberikan makanan selingan berupa sayuran yang diiris halus. Untuk kandang kalkun usahakan berupa tembok atau pagar dari bambu yang tinggi sehingga kalkun tidak bisa terbang keluar kandang. Untuk sekedar melindungi dari panas matahari dibuat naungan dari atap. Pada umur menengah ini antara kalkun jantan dan kalkun betina dapat dicampurkan dalam satu kandang. Untuk makanan bisa lebih bervariasi berupa BR atau voer, dedak, katul dan aneka macam irisan sayuran segar.
Perlu diingat bahwa pada saat menambahkan sedikit air gunakan saja air yang telah matang dan panas. Guna untuk mencegah terjangkitnya penyakit pada ayam. Untuk komposisi yang kalkun umur 4 minggu-8 minggu BR 25%, katul 25% dan sayuran 50% sayuran. Untuk komposisi kalkun umur lebih dari 2 bulan bisa dengan komposisi BR 10%, Katul 20% dan sayuran 70%.
Untuk kandang terbuat dari bambu yang berukuran panjang 2m x tinggi 70 cmx lebar 80 cm untukkalkun umur 2,5 -3,5 bulan. Bisa muat sekitar 15-20 anakan kalkun.


Perawatan Lanjutan


Kalkun yang berusia lebih dari 8 bulan lebih sudah mulai memasuki masa kawin. Untuk itu perlu dipisahkan antara kalkun jantan dengan kalkun jantan lainnya. Agar mencegah dari perkelahian antar pejantan. Kalau memungkinkan dalam satu kandang untuk tiap pasang kalkun saja.Untuk makanannya bisa diberikan berupa BR atau Voer dan bekatul, nasi yang masih bagus, irisan sayuran segar atau hijauan segar seperti daun kates, daun pisang, sawi, selada air, kangkung dan enceng gondok. Jika anda mempunyai buah-buahan bisa diberikan seperti pepaya masak. Untuk komposisinya BR 10%, katul 20%, sayuran 70.
Untuk ukuran kandang 5 x 10 m bisa dimuat sekitar 15 ayam kalkun dewasa. Untuk kandang berupa kandang umbaran, jadi tidak disekat-sekat. Jika sudah memasuki masa kawin maka bisa dimasukkan dalam kandang tersendiri yang ukurannya lebih kecil berisi sekitar 1 jantan dengan 4-5 betina. Semakin kecil perbandingan komposisi pejantan dan betina maka peluang untuk dibuahi semakin besar. Anda bisa memisahkan berdasarkan jenis-jenis kalkun dalam kandang.