RSS

Jenis Kalkun

Jenis jenis kalkun

   Pada dasarnya jenis kalkun dibedakan hanya menurut warna saja karena,pada tiap kalkun tidak terlalu memiliki perbedaan signifikan baik itu dari segi postur,cara hidup maupun kebiasaannya. Ada banyak jenis warna kalkun yang tersebar di seluruh dunia dan jenis warna tertentu adalah jenis endemik asli dari sebuah negara,contohnya jenis blue slate,jenis ini adalah jenis warna kalkun asli dari benua amerika khususnya amerika serikat.

   Dihalaman ini saya ingin berbagi pengetahuan mengenai berbagai jenis kalkun yang populasinya saat ini ada dilokal indonesia dan yang tersebar diseluruh dunia. Sebelumnya perlu diketahui ada beberapa jenis warna kalkun yang asli dan utama ada juga jenis warna kalkun hasil dari persilangan seperti misalnya jenis warna rusty black,jenis ini adalah hasil persilangan dari bourbon red dikawinkan dengan jenis black spanish. Yang termasuk jenis warna utama dari kalkun adalah bronze,white,bourbon red,black dan bronze.

Berikut ini jenis ayam kalkun yang saat ini ada di indonesia :


BRONZE
Jenis kalkun Bronze adalah jenis kalkun paling populer dan paling banyak populasinya, di Indonesia jenis ini selain termasuk jenis untuk hias juga termasuk jenis kalkun pedaging / konsumsi.


Golden Palm
Jenis Golden Palm juga termasuk salah satu kalkun yang populasinya sering sekali ditemui dipasaran lokal indonesia. Jenis ini memiliki banyak sekali variasi campuran / perpaduan warna.


PENCILLED PALM
Jenis pencilled palm memiliki perpaduan warna menyerupai warna batik, dibagian bulu ekor ada juga perpaduan warna yang menyerupai corak warna bulu macan sehingga ada juga yang menyebut jenis ini dengan sebutan kalkun pencilled tiger.


NARAGANSETT
Jenis kalkun yang satu ini memiliki perpaduan warna abu-abu gelap berpadu dengan warna kuning keemasan serta corak menyerupai batik dibagian bulu ekor.


WHITE HOLLAND
Jenis Kalkun ini dinamakan white holland karena konon asal asli dari kalkun jenis ini berasal dari belanda.


BOURBON RED
Kalkun jenis ini di indonesia masih tergolong jenis warna kalkun yang masih langka, ciri dari jenis ini memiliki warna coklat kemerahan yang pekat dibagian bulu badan serta bulu warna putih di bagian sayap.


BLACK SPANISH
Black spanish juga merupakan jenis ayam kalkun yang populasinya di indonesia masih sangat langka, karena kelangkaannya di pasaran harganya dijual dengan harga tinggi dibanding jenis lainnya yang disebutkan diatas.


BLUE SLATE
Blue slate adalah kalkun yang populasinya masih sangat langka, di indonesia sendiri kalkun jenis ini baru saja ada pada tahun 2016 ini dimana kami ayamkalkun.com yang pertama kali mengimpor jenis ini masuk ke indonesia.

Berikut ini jenis-jenis kalkun hasil dari hybrid / persilangan antar jenis kalkun :

             
Self Buff                              Royal Palm                        Red Palm

            
Oregon Gray                        Mottled Black                   Fallfire


catatan :

Untuk jenis warna kalkun bourbon red,self buff,red bronze,rusty black,mottled black dan black spanish serta blue slate dilokal indonesia masih tergolong langka dan harga di pasarannya juga lebih mahal dibandingkan jenis warna yang populer seperti ; bronze,pencilled,palm dan white.

KALKUN POTONG

Budidaya Kalkun Potong

    Ayam Kalkun adalah ayam yang berasal dari negara Amerika. Ayam kalkun disebut juga ayam Turkey yang konon katanya ayam tersebut berasal dari negara Turki tapi karena ayam tersebut banyak dibudidayakan dan dikembangkan di Amerika jadinya mereka mengklaim bahwa ayam kalkun berasal dari Amerika. Ayam kalkun yang berbulu cantik dan ukuran yang cukup besar dibanding ayam ayam kampung biasa ini bisa dijadikan sebagai ayam hias ataupun juga bisa dijadikan sebagai ayam potong. Di kalangan masyarakat kita masih jarang mengkonsumsi daging ayam kalkun ini, dikarenakan mereka masih berpikir bahwa dagingnya kurang enak.
   Beternak kalkun memerlukan modal yang lumayan besar tetapi bisa menghasilkan nilai ekonomi yang besar, jadi yang perlu diperhatikan adalah kesehatan dan perawatan yang sangat teliti untuk menghasilkan bisnis yang mempunyai kualitas yang bagus. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam beternak ayam kalkun :

1. Pemilihan indukan
   Pemilihan indukan sangat penting untuk beternak untuk mendapatkan keturunan yang berkualitas bagus dan bernilai jual yang tinggi. Begitupun untuk bibit yang akan dijadikan ayam potong, harus teliti dari segi fisik dan dari segi kesehatan. Segi kesehatan akan berpengaruh pada perkembangan ayam tersebut. Pemilihan bibit atau indukan sebaiknya datangkan langsung dari peternak untuk menghindari resiko kualitas yang buruk.

2. Pemilihan lokasi
  Pemilihan lokasi juga sangat penting untuk kelangsungan dan perkembangan bisnis beternak ayam kalkun. Pastikan dulu segi keamanan, kenyamanan dan distribusinya untuk kelangsungan bisnis beternak ayam kalkun. Lokasi yang ideal sebaiknya didekat persawahan agar sirkulasi udara bagus serta memudahkan untuk mencari makanan tambahan.

3. Perkandangan
  Kandang juga mempunyai peran sebagai tempat tinggal dan tempat berlindung bagi ternak. Sebaiknya buatlah kandang yang senyaman mungkin untuk kelangsungan hidup ayam. Usahakan posisi kandang kearah timur agar sinar matahari pagi bisa masuk ke dalam kandang. Agar kandang selalu kering Anda bisa menggunakan kulit padi sebagai alas lantai dan bersihkan sesuai kebutuhan.
Kandang harus mudah dibersihkan dari kotoran yang akan mendatangkan penyakit. Pisahkan ayam sesuai dengan umurnya.

4. Pemberian makan
   Pemberian makan juga mempunyai peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan ayam kalkun. Jenis pakan berbeda-beda sesuai dengan umur ayam kalkun tersebut. Untuk anakan bisa diberi pakan BR1 atau BR2 setelah menjelang dewasa bisa ditambahkan atau dicampurkan bahan makanan lain seperti rumput-rumputan dan juga sisa-sisa makanan untuk mengurangi biaya produksi. Pengaturan jadwal makan pun harus dibuat sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari sisa-sisa makanan yang dibuat agar tidak menimbulkan penyakit.

5. Perawatan kesehatan
   Perawatan kesehatan adalah peran penting bagi perkembangan ayam. Kesehatan juga berpengaruh pada harga jual ayam kalkun sendiri, jika ayam kurang sehat maka harga jual akan jauh berbeda dengan ayam kalkun yang sehat. Selain itu juga akan menjadikan reputasi peternakan kita, yang akan berpengaruh pada banyak konsumen atau tidak. Untuk perawatan kesehatan dimulai dari kebersihan kandang dan vaksinasi yang berkelanjutan. Perkembangan ayam semenjak kecil hingga dewasa juga harus diperhatikan, begitupun kesehatan mereka.

  Salah satu jenis ayam kalkun pedaging adalah ayam Kalkun Bronze merupakan ayam kalkun yang mempunyai bobot berat tertinggi dan cepat besar dalam pertumbuhannya.



    Ayam Kalkun Bronze merupakan salah satu dari 7 jenis kalkun menurut (American Poultry Association dan American Standart of Prefections).Ayam Kalkun Bronze dikenalkan pertama kali oleh American Poultry Association pada tahun 1874. Kalkun Bronze berasal dari peternakan kalkun komersial di Amerika. Kalkun Bronze berasal dari persilangan antara kalkun domestik yang dibawa colonial Eropa ke Amerika dengan kalkun liar (Wild Turkey) yang ditemukan di Negara timur Afrika. Warna Kalkun Bronze memiliki kesamaan dengan kalkun liar dengan memiliki warna bulu hitam, metalik dan totol putih serta cokelat pada bagian ekornya. Berat pejantan bisa mencapai 11Kg – 18 Kg sedangkat berat betina bisa mencapai 5kg – 8 kg. Kalkun bronze merupakan kalkun yang paling besar di antara jenis kalkun.

  Pada umumnya memelihara ayam kalkun sama seperti saat kita memelihara ayam kampung biasa. Dari makanan, mereka bisa berbagi dengan ayam kampung. Yang membedakan hanyalah kegemaran ayam kalkun pada sayuran yang masih segar. Tak heran bila pertumbuhan mereka sangat pesat. Saat mereka masih kecil mereka sudah menyukai aneka macam sayuran mulai dari bayam, kangkung, daun pepaya. Untuk yang merasa kewalahan menghadapi enceng gondok yang memenuhi aliran sungai, maka salah satu jalan keluarnya dengan memelihara ayam kalkun dan memberikan mereka irisan sayuran segar maupun irisan enceng gondok.
Jika kita ingin memelihara ayam kalkun, yang pertama adalah mempersiapkan kandang yang sesuai dengan kebutuhan ayam kalkun. Untuk perawatan tergantung dari umur ayam kalkun.


Untuk perawatan awal


Ayam kalkun yang masih berusia 0 – 6 minggu masih butuh pemanasan dalam kandangnya. Kalkun memerlukan suhu yang cukup hangat atau tidak terlalu dingin. Jika udara disekitar anda cukup panas bisa dipasang lampu 25 watt saja. Jika panas bisa 5 watt saja, saat malam hari. Sedangkan pada siang hari cukup mendapatkan sinar pagi matahari. Untuk makanannya pada umur sampai 20 hari ayam kalkun hanya perlu diberikan BR-1. Jadi belum begitu bervariasi makanannya.Untuk kandangnya bisa berupa boks dari kardus. Untuk ukuran sekitar panjang 1 m, tinggi 80 cm dan lebar 40 cm. Bisa muat sekitar 20-25 ekor anakan ayam kalkun.


Perawatan Menengah


Setelah kalkun berumur lebih dari 6 minggu, kalkun dapat dipindahkan ke kandang yang lebih luas. Pada umur tersebut kalkun dapat diberikan makanan selingan berupa sayuran yang diiris halus. Untuk kandang kalkun usahakan berupa tembok atau pagar dari bambu yang tinggi sehingga kalkun tidak bisa terbang keluar kandang. Untuk sekedar melindungi dari panas matahari dibuat naungan dari atap. Pada umur menengah ini antara kalkun jantan dan kalkun betina dapat dicampurkan dalam satu kandang. Untuk makanan bisa lebih bervariasi berupa BR atau voer, dedak, katul dan aneka macam irisan sayuran segar.
Perlu diingat bahwa pada saat menambahkan sedikit air gunakan saja air yang telah matang dan panas. Guna untuk mencegah terjangkitnya penyakit pada ayam. Untuk komposisi yang kalkun umur 4 minggu-8 minggu BR 25%, katul 25% dan sayuran 50% sayuran. Untuk komposisi kalkun umur lebih dari 2 bulan bisa dengan komposisi BR 10%, Katul 20% dan sayuran 70%.
Untuk kandang terbuat dari bambu yang berukuran panjang 2m x tinggi 70 cmx lebar 80 cm untukkalkun umur 2,5 -3,5 bulan. Bisa muat sekitar 15-20 anakan kalkun.


Perawatan Lanjutan


Kalkun yang berusia lebih dari 8 bulan lebih sudah mulai memasuki masa kawin. Untuk itu perlu dipisahkan antara kalkun jantan dengan kalkun jantan lainnya. Agar mencegah dari perkelahian antar pejantan. Kalau memungkinkan dalam satu kandang untuk tiap pasang kalkun saja.Untuk makanannya bisa diberikan berupa BR atau Voer dan bekatul, nasi yang masih bagus, irisan sayuran segar atau hijauan segar seperti daun kates, daun pisang, sawi, selada air, kangkung dan enceng gondok. Jika anda mempunyai buah-buahan bisa diberikan seperti pepaya masak. Untuk komposisinya BR 10%, katul 20%, sayuran 70.
Untuk ukuran kandang 5 x 10 m bisa dimuat sekitar 15 ayam kalkun dewasa. Untuk kandang berupa kandang umbaran, jadi tidak disekat-sekat. Jika sudah memasuki masa kawin maka bisa dimasukkan dalam kandang tersendiri yang ukurannya lebih kecil berisi sekitar 1 jantan dengan 4-5 betina. Semakin kecil perbandingan komposisi pejantan dan betina maka peluang untuk dibuahi semakin besar. Anda bisa memisahkan berdasarkan jenis-jenis kalkun dalam kandang.


Cara Budidaya dan Ternak Ayam Kalkun

Ayam Kalkun merupakan salah satu jenis unggas yang tergolong besar . Rentang sayapnya mencapai 1, 5 - 1,8 neter membuat ayam kalkun mudah untuk dikenali.
Di Indonesia permintaan tersedianya daging ayam kalkun dari tahun ketahun terus meningkat , hal tersebut merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menggiurkan . Jika anda tertarik untuk budidaya ayam kalkun berikut ulasan mengenai Cara Budidaya dan Ternak Ayam Kalkun .

Sebelum memutuskan untuk memelihara kalkun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan kualitas kalkun anda dalam keadaan baik, sehat, dan subur. Ternak ayam kalkun memang sedikit lebih sulit jika dibandingkan dengan ternak ayam jenis lain, karena ayam jenis ini memiliki tingkat kematian yang tinggi pada usia balita.

Pemilihan Bibit Kalkun

Pemilihan bibit kalkun adalah penentuan yang sangat vital dan vatal serta perlu mendapat perhatian penuh, karena apabila salah pilih bibit bisa saja bibit itu membawa gen cacat atau lemah dari orang tuanya. Bibit kalkun yang baik salah satunya ditandai dengan oertumbuhan yang cepat, nafsu makan yang tinggi, bebas penyakit, dan sehat. Sebaiknya pilihlah bibit kalkun dari kerabat dekat yang berpengalaman dalam pemeliharaan kalkun dan terpercaya.

Kriteria kalkun yang dijual haruslah sehat, ciri-ciri kalkun sehat :
  • Nafsu makan baik 
  • Warna kotoran normal (tidak encer putih kehijauan) 
  • Gerak geriknya gesit dan berasal dari indukan unggul. Indukan yang unggul biasanya produktif dan berbadan besar. 
Ciri-ciri kalkun kurang baik :
  • Kaki kering dan sudah kapalan 
  • Jari-jari kering dan bengkok 
  • Bulu berwarna kusam 
  • Matanya melotot (belok) 
  • Pandangan sayu 
  • Pada ujung mulut terlihat seperti sobekan yang berwarna kemerahan 
  • Sering menyendiri 
  • Nafsu makan berkurang 
  • Sayap menggantung atau sengkleh 

Pemilihan Lokasi

Lokasi yang baik akan menjamin pertumbuhan dan kelangsungan bisnisberternak ayam kalkun , sebelum Anda menentukan lokasi peternakan yang ideal sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang keamanan, kenyamanan dan distribusi.
Pastikan peternakan Anda aman dari gangguan manusia, binatang, maupun kemungkinan ancaman bencana alam akibat tanah longsor, banjir, angin, dan berbagai ancaman yang akan menghancurkan bisnis peternakan ayam kalkun milik Anda.
Ada baiknya Anda memilih tempat yang mudah untuk mendapatkan makanan tambahan misalnya disekitar pantai, danau, sungai dan pesawahan. Untuk lokasi kandang, sebaiknya dipilih pada tempat yang tidak lembab, dan apabila memungkinkan menghadap timur jadi pas pagi kandang bisa terkena sinar matahari. Kalkun akan lebih sehat jika setiap hari terkena sinar matahari langsung. Kandang yang menggunakan sistem lepas atau umbaran akan membuat kalkun lebih bebas bergerak, dan tentunya lebih bebas untuk kawin.

Pembuatan Kandang
Pembuatan kandang bisa menyesuaikan dengan kondisi dan ukuran lahan yang ada. Hanya saja diusahakan agar kandang agak besar dan tidak terlalu padat, karena apabila terlalu padat bulu-bulu kalkun bisa rusak. Selain itu akan sering terjadi pertengkaran antar pejantan dewasa, jadi apabila berencana beternak kalkun dalam jumlah yang besar (20-30 ekor) sebaiknya membuat kandang yg luas serta tentunya aman dan nyaman. Penting dalam pembuatan kandang untuk mengikuti prinsip "rumahku adalah surgaku".Kandang merupakan rumah tempat untuk tinggal dan tempat untuk melindungi diri dari berbagai gangguan dari luar, jika Anda memiliki prinsip ‘rumahku adalah surgaku’ berikan prinsip ini kepada binatang kesayangan Anda ini. buatkan mereka rumah yang ideal untuk kelangsungan hidup mereka walaupun pada akhirnya salah satu dari mereka akan Anda potong kemudian dimakan atau dijual, tapi selama sidia masih bersama Anda berikan yang terbaik untuknya.
Ukuran kandang harus sesuai dengan kondisi dan pola hidup mereka, jika memungkinkan buatkan kandang yang sesuai dengan latar belakang hidup mereka agar populasi tumbuh dengan sempurna yang nantikan akan menguntungkan Anda, system perkandangan yang baik adalah harus memiliki ruang-ruang untuk aktifitas mereka seperti istirahat, bermain-main, dan aktifitas lainnya seperti tempat makan khusus yang selalu terjaga kebersihannya.
Jika memang memungkinkan arahkan posisi kandang kearah timur agar sinar matahari pagi bisa masuk ke dalam kandang.
Agar kandang selalu kering Anda bisa menggunakan kulit padi sebagai alas lantai dan bersihkan sesuai kebutuhan.
Kandang harus mudah dibersihkan dari kotoran yang akan mendatangkan penyakit, jika Anda orang kaya sebaiknya anggarkan biaya pembuatan lantai kandang menggunakan lantai plester/semen.
Layout system perkandangan Anda agar nyaman bagi penghuni dan orang yang merawat ternak mulai dari pintu-pintu, ventilasi, dan jalan-jalan antara satu kandang dengan kandang yang lain.
Pisahkan kalkun sesuai umur agar tidak diterjadi tindak kriminalitas dikalangan mereka, jika memang ada jenis ayam-ayam yang nakal sebaiknya pisahkan dari yang lain.
Pastikan tempat bertelur dan mengeram aman dari gangguan ayam yang lain dan atur posisi tempat bertelur untuk memudahkan Anda memeriksa perkembangan telur tanpa mengganggu ayam yang sedang mengeram.

Pemberian Pakan Kalkun Sesuai Umurnya

Pemberian pakan ayam kalkun sesuai kondisi dan umurnya itu sangat penting, karena untuk jenis ayam kalkun anakan dan ayam kalkun dewasa memiliki porsi pakan dan menu yang berbeda, karena kemampuan lambung ayam kalkun untuk menampung makanan dan kemampuan untuk mencerna makanan akan berbeda. Di masa pertumbuhan, biasanya ayam kalkun membutuhkan gizi dan nutrisi yang lebih tinggi. Adapun porsi yang bisa diberikan kepada ayam kalkun sesuai umurnya sebagai berikut :

AYAM KALKUN UMUR 1 HARI SAMPAI 7 HARI :

Untuk pemberian pakan ayam kalkun umur 1 hari sampai 7 hari berikanlah full BR 1 (BR 1 100%) yang dicampur dengan air secukupnya. Aduk BR 1 dengan memasukkan air sedikit demi sedikit sampai merata, pemberian air ini hanya sedikit tidak sampai adonan menjadi lembek, jadikan adonan bila diperas dengan cara digenggam tidak mengeluarkan air tetapi adonan terasa basah. Fungsi air di sini adalah untuk melunakkan tekstur BR 1 agar lebih mudah dimakan dan dicerna oleh anak ayam kalkunini. Selain itu, air ini berfungsi untuk mencukupi kebutuhan cairan yang diperlukan tubuh anak ayam kalkun, karena dalam umur ini anak ayam kalkun tidak diperkenankan untuk diberikan full air minum di dalam wadah, karena dikhawatirkan anak-anak ayam kalkun ini akan masuk ke dalam wadah yang berisi air minum, sehingga anak ayam kalkun ini merasa kedinginan dan berakibat kematian. Untuk pemberian full BR 1 ini juga bertujuan untuk memberikan asupan protein yang maksimum yang terkandung oleh BR 1, sehingga pertumbuhan anak ayam kalkun akan semakin cepat dan lebih sehat.

AYAM KALKUN UMUR 1 MINGGU SAMPAI 2 MINGGU :

Anak ayam kalkun umur 1 minggu sampai 2 minggu berikanlah campuran BR 1, Bekatul, dan Hijauan (daun/sayur). Cara membuatnya yaitu dengan cara memotong-motong hijauan sampai berukuran kecil yang sekiranya bisa dimakan atau sesuai dengan ukuran paruh anak ayam kalkun ini. Kemudian campurkan semua bahan tersebut dengan perbandingan 50% BR 1, 30% Bekatul, dan 20% Hijauan. Jangan lupa menambahkan air secukupnya pada adonan ini, jumlah air bisa lebih banyak tetapi tidak encer. Anak ayam kalkun pada umur ini juga sudah bisa diberikan full air minum yang ditaruh dalam wadah. Meskipun begitu, pastikan anak-anak ayam kalkun ini jangan sampai masuk ke dalam air minum ini, karena umur sekian juga masih rentan terhadap suhu rendah.

AYAM KALKUN UMUR 2 MINGGU SAMPAI 4 MINGGU :

Pada waktu anak ayam kalkun umur 2 minggu sampai 4 minggu, bahan-bahan pakannya sama seperti porsi pakan anak ayam kalkun saat umur 1-2 minggu. Meskipun sama tetapi porsinya berbeda, untuk porsinya sendiri adalah 40% BR 1, 30% Bekatul, dan 30% Hijauan. Jumlah air dalam adonan dan cara membuatnya juga sama seperti porsi pakan anak ayam kalkun 1-2 minggu. Pemberian air minum dalam wadah juga sangat diperkenankan, karena kebutuhan cairan pada tubuh anak ayam kalkun ini sudah mulai meningkat. Dan jangan lupa untuk mengganti air minum bila sudah kotor, dan bersihkan juga wadah air minum ini agar tidak ditumbuhi oleh sumber penyakit.

AYAM KALKUN UMUR 1 BULAN SAMPAI 2 BULAN :

Pemberian pakan ayam kalkun pada tahap ini juga masih sama dengan bahan-bahan makanan dan cara membuat pakan ayam kalkun pada umur-umur sebelumnya, tetapi porsi BR 1 dan Bekatul sudah bisa dikurangi dan menambah porsi hijauan. Untuk perbandingan porsinya adalah 25% BR 1, 25% Bekatul, dan 50% Hijauan.

AYAM KALKUN UMUR 2 BULAN KE ATAS :

Pada ayam kalkun saat 2 bulan sudah mulai gampang untuk masalah pakannya, karena porsi BR 1 dan Bekatul sudah banyak dikurangi. Tetapi bahan-bahannya masih sama dengan bahan pakan ayam kalkunpada tahap sebelumnya, yaitu masih memberikan campuran BR 1, Bekatul, dan Hijauan. Untuk perbandingan porsinya adalah BR 1 10%, Bekatul 20%, dan Hijauan 70%.

Adapun pengurangan porsi BR 1 dan Bekatul bertujuan untuk memangkas biaya pengeluaran untuk belanja pakan ayam kalkun, karena harga Hijauan jauh lebih murah dibandingkan harga BR 1 dan Bekatul. Karena kita bisa mendapatkan hijauan dengan mudah di pekarangan rumah yang kita tanam sendiri atau kita bisa membeli sisa-sisa sayuran di pasar tradisional dengan harga yang sangat murah. Meskipun porsi BR 1 dan bekatul dikurangi, gizi yang terkandung masih tetap terjaga, karena Hijauan juga memiliki kandungan gizi yang melimpah. Jadi para kalkuner juga harus tahu mana jenis hijauan yang mengandung banyak gizi yang cocok bagi pertumbuhan dan kesehatan ayam kalkun kita.

1. Perawatan Awal ( Basic care)
Perawatan basic care adalah perawatan yang dilakukan terhadap anakan ayam kalkun yang berusia 0 hari ² 1,5bulan. Dalam perawatan ini, ada beberapa teknik yang harus



diperhatikan yaitu warming lamp , atau lebihpopulernya disebut pemanasan suhu kandang ayam. Ayam yang berusia kurang dari 1,5 bulan biasanya memerlukansuhu diatas 30-45 derajat Celcius hal ini dimaksudkan agar anakan ayam memperoleh suhu yang hangat sepertisaat dia dierami induknya. Feeding atau proses pemberian makan juga harus diperhatikan, pada usia 0-20 hariayam harus diberikan makanan khusus atau yg disebut BR-1 dengan kandungan konsentrasi nutrisi yang telah diatursedimikian rupa. Pada usia >20hari, anakan kalkun sudah bisa diberikan makanan nasi yang sudah dicampur denganBR-1 ataupun bekatul dengan pemberian campuran air panas dan diberikan sawi ataupun sayuran yang dipotongsecara chopping kemudian diaduk menjadi satu adonan. Selain itu pastikan kandang anakan ayam ini berukuranrapat dan agar tidak terganggu hewan lain seperti kucing, tikus ,dll.

2. Perawatan menengah (Medium Care )

Perawatan ini adalah perawatan anakan kalkun yang berusia lebih dari 1,5 bulan hingga 6 bulan. Secara fisiologis,anakan kalkun yang sudah akan memasuki masa remaja sudah akan terlihat perbedaan jenis kelaminnya.Pemmberian lampu atau warming lamp sudah tidak dibutuhkan lagi dan persiapkan kandang yang lebih luas agarayam kalkun anda bisa bergerak secara bebeas. kalkun pada umuran ini juga bisa dibiarkan lepas dari kandangdengan catatan jauhkan peniti, silet dan plastik-plastik yang berceceran di sekitar kalkun. pemberian makan jugamasih diberikan seperti metode diatas yaitu pemberian aonan yang sudah dijelaskan di basic care .

3. Perawatan Lanjut ( advanced care)

Bila kalkun anda sudah memasuki usia lebih dari 6 bulan, jenis kelamin ayam kalkun sudah terlihat jelas jantan dan betinannya dan libido sexual mereka akan tampak. Dalam masa itu, pisahkan ayam kalkun yang berjenis kelamin jantan dengan pejantan lainya agar menghindari proses perkelahian pejantan. Bila kalkun betina tampak ndekem (merunduk dalam bahasa jawa) maka kalkun itu sudah siap untuk kawin dan sebentar lagi akan bertelur. saat usia itulah ayam kalkuna akan mengawali masa reproduksi. Pada umur 8 bulanana lebih ayam kalkun bisa mencapai 7kg-8kg bila faktor gizinya diperhatikan.