Di Indonesia permintaan tersedianya daging ayam kalkun dari tahun ketahun terus meningkat , hal tersebut merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menggiurkan . Jika anda tertarik untuk budidaya ayam kalkun berikut ulasan mengenai Cara Budidaya dan Ternak Ayam Kalkun .
Sebelum memutuskan untuk memelihara kalkun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan kualitas kalkun anda dalam keadaan baik, sehat, dan subur. Ternak ayam kalkun memang sedikit lebih sulit jika dibandingkan dengan ternak ayam jenis lain, karena ayam jenis ini memiliki tingkat kematian yang tinggi pada usia balita.
Pemilihan Bibit Kalkun
Pemilihan bibit kalkun adalah penentuan yang sangat vital dan vatal serta perlu mendapat perhatian penuh, karena apabila salah pilih bibit bisa saja bibit itu membawa gen cacat atau lemah dari orang tuanya. Bibit kalkun yang baik salah satunya ditandai dengan oertumbuhan yang cepat, nafsu makan yang tinggi, bebas penyakit, dan sehat. Sebaiknya pilihlah bibit kalkun dari kerabat dekat yang berpengalaman dalam pemeliharaan kalkun dan terpercaya.
Kriteria kalkun yang dijual haruslah sehat, ciri-ciri kalkun sehat :
- Nafsu makan baik
- Warna kotoran normal (tidak encer putih kehijauan)
- Gerak geriknya gesit dan berasal dari indukan unggul. Indukan yang unggul biasanya produktif dan berbadan besar.
- Kaki kering dan sudah kapalan
- Jari-jari kering dan bengkok
- Bulu berwarna kusam
- Matanya melotot (belok)
- Pandangan sayu
- Pada ujung mulut terlihat seperti sobekan yang berwarna kemerahan
- Sering menyendiri
- Nafsu makan berkurang
- Sayap menggantung atau sengkleh
Pemilihan Lokasi
Lokasi yang baik akan menjamin pertumbuhan dan kelangsungan bisnisberternak ayam kalkun , sebelum Anda menentukan lokasi peternakan yang ideal sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang keamanan, kenyamanan dan distribusi.
Pastikan peternakan Anda aman dari gangguan manusia, binatang, maupun kemungkinan ancaman bencana alam akibat tanah longsor, banjir, angin, dan berbagai ancaman yang akan menghancurkan bisnis peternakan ayam kalkun milik Anda.
Ada baiknya Anda memilih tempat yang mudah untuk mendapatkan makanan tambahan misalnya disekitar pantai, danau, sungai dan pesawahan. Untuk lokasi kandang, sebaiknya dipilih pada tempat yang tidak lembab, dan apabila memungkinkan menghadap timur jadi pas pagi kandang bisa terkena sinar matahari. Kalkun akan lebih sehat jika setiap hari terkena sinar matahari langsung. Kandang yang menggunakan sistem lepas atau umbaran akan membuat kalkun lebih bebas bergerak, dan tentunya lebih bebas untuk kawin.
Pembuatan Kandang
Pembuatan kandang bisa menyesuaikan dengan kondisi dan ukuran lahan yang ada. Hanya saja diusahakan agar kandang agak besar dan tidak terlalu padat, karena apabila terlalu padat bulu-bulu kalkun bisa rusak. Selain itu akan sering terjadi pertengkaran antar pejantan dewasa, jadi apabila berencana beternak kalkun dalam jumlah yang besar (20-30 ekor) sebaiknya membuat kandang yg luas serta tentunya aman dan nyaman. Penting dalam pembuatan kandang untuk mengikuti prinsip "rumahku adalah surgaku".Kandang merupakan rumah tempat untuk tinggal dan tempat untuk melindungi diri dari berbagai gangguan dari luar, jika Anda memiliki prinsip ‘rumahku adalah surgaku’ berikan prinsip ini kepada binatang kesayangan Anda ini. buatkan mereka rumah yang ideal untuk kelangsungan hidup mereka walaupun pada akhirnya salah satu dari mereka akan Anda potong kemudian dimakan atau dijual, tapi selama sidia masih bersama Anda berikan yang terbaik untuknya.
Ukuran kandang harus sesuai dengan kondisi dan pola hidup mereka, jika memungkinkan buatkan kandang yang sesuai dengan latar belakang hidup mereka agar populasi tumbuh dengan sempurna yang nantikan akan menguntungkan Anda, system perkandangan yang baik adalah harus memiliki ruang-ruang untuk aktifitas mereka seperti istirahat, bermain-main, dan aktifitas lainnya seperti tempat makan khusus yang selalu terjaga kebersihannya.
Jika memang memungkinkan arahkan posisi kandang kearah timur agar sinar matahari pagi bisa masuk ke dalam kandang.
Agar kandang selalu kering Anda bisa menggunakan kulit padi sebagai alas lantai dan bersihkan sesuai kebutuhan.
Kandang harus mudah dibersihkan dari kotoran yang akan mendatangkan penyakit, jika Anda orang kaya sebaiknya anggarkan biaya pembuatan lantai kandang menggunakan lantai plester/semen.
Layout system perkandangan Anda agar nyaman bagi penghuni dan orang yang merawat ternak mulai dari pintu-pintu, ventilasi, dan jalan-jalan antara satu kandang dengan kandang yang lain.
Pisahkan kalkun sesuai umur agar tidak diterjadi tindak kriminalitas dikalangan mereka, jika memang ada jenis ayam-ayam yang nakal sebaiknya pisahkan dari yang lain.
Pastikan tempat bertelur dan mengeram aman dari gangguan ayam yang lain dan atur posisi tempat bertelur untuk memudahkan Anda memeriksa perkembangan telur tanpa mengganggu ayam yang sedang mengeram.
Pemberian Pakan Kalkun Sesuai Umurnya
Pemberian pakan ayam kalkun sesuai kondisi dan umurnya itu sangat penting, karena untuk jenis ayam kalkun anakan dan ayam kalkun dewasa memiliki porsi pakan dan menu yang berbeda, karena kemampuan lambung ayam kalkun untuk menampung makanan dan kemampuan untuk mencerna makanan akan berbeda. Di masa pertumbuhan, biasanya ayam kalkun membutuhkan gizi dan nutrisi yang lebih tinggi. Adapun porsi yang bisa diberikan kepada ayam kalkun sesuai umurnya sebagai berikut :
AYAM KALKUN UMUR 1 HARI SAMPAI 7 HARI :
Untuk pemberian pakan ayam kalkun umur 1 hari sampai 7 hari berikanlah full BR 1 (BR 1 100%) yang dicampur dengan air secukupnya. Aduk BR 1 dengan memasukkan air sedikit demi sedikit sampai merata, pemberian air ini hanya sedikit tidak sampai adonan menjadi lembek, jadikan adonan bila diperas dengan cara digenggam tidak mengeluarkan air tetapi adonan terasa basah. Fungsi air di sini adalah untuk melunakkan tekstur BR 1 agar lebih mudah dimakan dan dicerna oleh anak ayam kalkunini. Selain itu, air ini berfungsi untuk mencukupi kebutuhan cairan yang diperlukan tubuh anak ayam kalkun, karena dalam umur ini anak ayam kalkun tidak diperkenankan untuk diberikan full air minum di dalam wadah, karena dikhawatirkan anak-anak ayam kalkun ini akan masuk ke dalam wadah yang berisi air minum, sehingga anak ayam kalkun ini merasa kedinginan dan berakibat kematian. Untuk pemberian full BR 1 ini juga bertujuan untuk memberikan asupan protein yang maksimum yang terkandung oleh BR 1, sehingga pertumbuhan anak ayam kalkun akan semakin cepat dan lebih sehat.
AYAM KALKUN UMUR 1 MINGGU SAMPAI 2 MINGGU :
Anak ayam kalkun umur 1 minggu sampai 2 minggu berikanlah campuran BR 1, Bekatul, dan Hijauan (daun/sayur). Cara membuatnya yaitu dengan cara memotong-motong hijauan sampai berukuran kecil yang sekiranya bisa dimakan atau sesuai dengan ukuran paruh anak ayam kalkun ini. Kemudian campurkan semua bahan tersebut dengan perbandingan 50% BR 1, 30% Bekatul, dan 20% Hijauan. Jangan lupa menambahkan air secukupnya pada adonan ini, jumlah air bisa lebih banyak tetapi tidak encer. Anak ayam kalkun pada umur ini juga sudah bisa diberikan full air minum yang ditaruh dalam wadah. Meskipun begitu, pastikan anak-anak ayam kalkun ini jangan sampai masuk ke dalam air minum ini, karena umur sekian juga masih rentan terhadap suhu rendah.
AYAM KALKUN UMUR 2 MINGGU SAMPAI 4 MINGGU :
Pada waktu anak ayam kalkun umur 2 minggu sampai 4 minggu, bahan-bahan pakannya sama seperti porsi pakan anak ayam kalkun saat umur 1-2 minggu. Meskipun sama tetapi porsinya berbeda, untuk porsinya sendiri adalah 40% BR 1, 30% Bekatul, dan 30% Hijauan. Jumlah air dalam adonan dan cara membuatnya juga sama seperti porsi pakan anak ayam kalkun 1-2 minggu. Pemberian air minum dalam wadah juga sangat diperkenankan, karena kebutuhan cairan pada tubuh anak ayam kalkun ini sudah mulai meningkat. Dan jangan lupa untuk mengganti air minum bila sudah kotor, dan bersihkan juga wadah air minum ini agar tidak ditumbuhi oleh sumber penyakit.
AYAM KALKUN UMUR 1 BULAN SAMPAI 2 BULAN :
Pemberian pakan ayam kalkun pada tahap ini juga masih sama dengan bahan-bahan makanan dan cara membuat pakan ayam kalkun pada umur-umur sebelumnya, tetapi porsi BR 1 dan Bekatul sudah bisa dikurangi dan menambah porsi hijauan. Untuk perbandingan porsinya adalah 25% BR 1, 25% Bekatul, dan 50% Hijauan.
AYAM KALKUN UMUR 2 BULAN KE ATAS :
Pada ayam kalkun saat 2 bulan sudah mulai gampang untuk masalah pakannya, karena porsi BR 1 dan Bekatul sudah banyak dikurangi. Tetapi bahan-bahannya masih sama dengan bahan pakan ayam kalkunpada tahap sebelumnya, yaitu masih memberikan campuran BR 1, Bekatul, dan Hijauan. Untuk perbandingan porsinya adalah BR 1 10%, Bekatul 20%, dan Hijauan 70%.
Adapun pengurangan porsi BR 1 dan Bekatul bertujuan untuk memangkas biaya pengeluaran untuk belanja pakan ayam kalkun, karena harga Hijauan jauh lebih murah dibandingkan harga BR 1 dan Bekatul. Karena kita bisa mendapatkan hijauan dengan mudah di pekarangan rumah yang kita tanam sendiri atau kita bisa membeli sisa-sisa sayuran di pasar tradisional dengan harga yang sangat murah. Meskipun porsi BR 1 dan bekatul dikurangi, gizi yang terkandung masih tetap terjaga, karena Hijauan juga memiliki kandungan gizi yang melimpah. Jadi para kalkuner juga harus tahu mana jenis hijauan yang mengandung banyak gizi yang cocok bagi pertumbuhan dan kesehatan ayam kalkun kita.
1. Perawatan Awal ( Basic care)
Perawatan basic care adalah perawatan yang dilakukan terhadap anakan ayam kalkun yang berusia 0 hari ² 1,5bulan. Dalam perawatan ini, ada beberapa teknik yang harus

diperhatikan yaitu warming lamp , atau lebihpopulernya disebut pemanasan suhu kandang ayam. Ayam yang berusia kurang dari 1,5 bulan biasanya memerlukansuhu diatas 30-45 derajat Celcius hal ini dimaksudkan agar anakan ayam memperoleh suhu yang hangat sepertisaat dia dierami induknya. Feeding atau proses pemberian makan juga harus diperhatikan, pada usia 0-20 hariayam harus diberikan makanan khusus atau yg disebut BR-1 dengan kandungan konsentrasi nutrisi yang telah diatursedimikian rupa. Pada usia >20hari, anakan kalkun sudah bisa diberikan makanan nasi yang sudah dicampur denganBR-1 ataupun bekatul dengan pemberian campuran air panas dan diberikan sawi ataupun sayuran yang dipotongsecara chopping kemudian diaduk menjadi satu adonan. Selain itu pastikan kandang anakan ayam ini berukuranrapat dan agar tidak terganggu hewan lain seperti kucing, tikus ,dll.
2. Perawatan menengah (Medium Care )
Perawatan ini adalah perawatan anakan kalkun yang berusia lebih dari 1,5 bulan hingga 6 bulan. Secara fisiologis,anakan kalkun yang sudah akan memasuki masa remaja sudah akan terlihat perbedaan jenis kelaminnya.Pemmberian lampu atau warming lamp sudah tidak dibutuhkan lagi dan persiapkan kandang yang lebih luas agarayam kalkun anda bisa bergerak secara bebeas. kalkun pada umuran ini juga bisa dibiarkan lepas dari kandangdengan catatan jauhkan peniti, silet dan plastik-plastik yang berceceran di sekitar kalkun. pemberian makan jugamasih diberikan seperti metode diatas yaitu pemberian aonan yang sudah dijelaskan di basic care .
3. Perawatan Lanjut ( advanced care)
Bila kalkun anda sudah memasuki usia lebih dari 6 bulan, jenis kelamin ayam kalkun sudah terlihat jelas jantan dan betinannya dan libido sexual mereka akan tampak. Dalam masa itu, pisahkan ayam kalkun yang berjenis kelamin jantan dengan pejantan lainya agar menghindari proses perkelahian pejantan. Bila kalkun betina tampak ndekem (merunduk dalam bahasa jawa) maka kalkun itu sudah siap untuk kawin dan sebentar lagi akan bertelur. saat usia itulah ayam kalkuna akan mengawali masa reproduksi. Pada umur 8 bulanana lebih ayam kalkun bisa mencapai 7kg-8kg bila faktor gizinya diperhatikan.
0 komentar:
Posting Komentar